Langsung ke konten utama

Postingan

Tanah Yang Kupijak

#IndieMomWrittingContest #TujuhLangkahMenujuMerdeka Part 3 - Asa Dalam Diri Seiring berjalannya waktu, aku pun masih ikut kajian untuk menambah ilmu agamaku. Lalu, perlahan-lahan aku pun mulai berubah. Meskipun belum sepenuhnya tapi aku sangat menjaga jarak dengan yang namanya lelaki. Pergolakan dalam diriku pun berangsur-angsur membaik. Aku mulai berdamai dengan diriku. Aku membuat tembok tinggi agar orang-orang tidak bisa memanjatnya. Kepribadianku makin lama makin tertutup. Hingga semua orang yang mengenalku hanya tahu kalau aku itu orang yang judes. Punya cara bicara yang ketus. Bahkan beberapa dari mereka menganggapku sombong. Aku masa bodo dengan orang-orang sekitar. Selama tidak merugikan, aku pun tidak perlu berinteraksi dengan mereka. Selama tidak mengusik, aku juga tidak akan peduli dengan mereka. Umurku sekarang dua puluh lima tahun. Kalau saja Aleya tidak mengajak untuk melamar kerja di perusahaan ini, mungkin kami tak akan pernah bertemu lagi. Aku ...
Postingan terbaru

Kereta Malam

Bagian 2 Kami yang kaget melihat sosok itu berteriak histeris. Wanita bermasker itu menginjak kakiku dan ia jatuh diatasku. Sosok itu pun menghilang. Lalu sayup-sayup terdengar suara cekikikan. Makin lama makin terdengar jelas dan melengking, kami pun bangkit lagi sambil tertatih-tatih. Kami lari menuju gerbong depan. Gerbong wanita. Aku melihat punggung beberapa orang yang berkumpul disana. Mereka berebut untuk keluar. “CEPAT!” teriak wanita bermasker itu menarik tanganku. Aku pun keluar dari gerbong kereta itu. Tapi pemandangan apa ini? Dimana ini? Sebuah padang rumput yang luas. Di samping kananku berbaris pohon-pohon tinggi dan gelap. Suasana hutan yang menyeramkan terpampang dihadapanku. Banyak orang berlarian sambil ketakutan. Tiba-tiba tanah tempat kami berpijak anjlok. Aku berteriak histeris. Lari dan terus berlari. Nafasku terengah-engah. Aku lelah. Terdengar suara gemuruh dan debam sangat keras di belakangku. Aku menoleh, kereta api itu ...

Kereta Malam

Bagian 1 Lelah menyelimutiku. Badanku remuk redam. Aku berada dalam kereta api Commuter Line malam jurusan Kota – Bogor. Aku naik dari stasiun Manggarai. Dan tempat duduk yang kupilih adalah kursi dekat pintu agar bisa bersandar ke kaca tiang kereta. Karena hari sudah terlampau malam, jadi gerbong keretanya lumayan sepi.  Tidak seperti ketika jam pulang kerja, jangan harap bisa dapat tempat duduk, dan tidur dengan tenang. Semua orang berebut masuk dalam kereta. Semua ingin segera pulang. Ingin cepat sampai rumah dan istirahat. Tak ada istilah Lady’s First. Semua orang berperilaku seperti kaum barbar. Masuk dengan tak sabar, keluar dengan buru-buru. Semua berdesakan, AC dan kipas angin dalam gerbong tak terasa. Udara seperti berputar disekitar situ. Semuanya berebut menghirup oksigen. Hingga gerbong tersebut pengap dan panas. Menimbulkan  semerbak bau-bau tak sedap dari orang-orang yang berhimpitan itu. Mataku sudah agak berat. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku berus...

Tanah yang Kupijak

#IndieMomWrittingContest #TujuhLangkahMenujuMerdeka Part 1 Impianku adalah Berkeliling Dunia Bagaimanakah rasanya tinggal di luar negeri?. Bagamana rasanya lahir bukan dari rahim ibuku yang orang Indonesia tulen?. Bagaimana rasanya menjadi orang bule yang pandai berbahasa Inggris?. Bagaimana jika aku bukan orang Indonesia?. Ah, aku benci tinggal di Indonesia. Aku benci tinggal di daerah sini. Setiap hari aku berharap jika aku membuka mata, aku sudah berteleportasi tinggal di kota atau di negara lain. Ibu-ibu yang tidak bekerja disini kebanyakan bergosip. Selalu saja sibuk mengurusi urusan orang lain. Anak-anaknya juga menyebalkan. Aku tidak paham omongan mamaku ketika itu, namun rasa tak betah yang dirasakan mama berefek padaku. Pikiranku melanglang buana ketika menonton televisi. Beragam acara di beberapa stasiun televisi swasta saat itu menampilkan tontonan dari berbagai macam negara. Kartun Amerika, kartun Jepang, film-film laga kesukaan ayah dan k...

Sanlat di Capsugel, 1 Juni 2018

Liburan panjang sekolah di bulan Ramadhan. Di pabrik tanteku ngadain sanlat untuk anak-anak pegawainya dan warga sekitar. Karena acaranya siang dan kita datangnya kepagian, jadilah Mursi agak galau dan mulai bosan. Mana pas mau salat Zuhur dapat mens pula, duuh rasanya meh banget, sakit luar biasa karena tiba-tiba sumilangeun. Subhanallah, tersiksa.. Mursi sudah merengek minta pulang. Tapi kurayu hingga ia pun sabar sambil menunggu gilirannya dipanggil. Dan kukira Mursi gak mau disuruh maju ke depan. Gak tahunya dia bisa juga menghafal ayat-ayat pendek walaupun ditemenin dan suaranya kecil sambil gemetaran. Good job ma boy ^.~

Lomba Mewarnai di Hari Kartini 2018

Ini tuh awal-awal Mursi masuk sekolah. Lomba mewarnai menyambut hari Kartini. Tadinya tuh dia gak mau sekolah, biasa di rumah sendiri, terus berhadapan dengan anak sebayanya yang suaranya menggelegar juga melengking merasa gak safety, hahaha.. Seiring berjalannya waktu, Mursi mulai menunjukkan perkembangan yang menakjubkan. Sejak saat itu, dia jadi bisa bersosialisasi dan mau berteman. Terus saya punya pikiran "kok kayaknya asik sih berkutat dengan dunia anak-anak? Paud terutama nih" Jadilah tanpa pikir panjang, saya melamar jadi guru di sekolah Mursi. hahaha.. khusyuk banget XD sa ma gurunya Bu Erna foto bersama ( guru ki-ka :  Bu Pipin, Bu Erna, Bu Dewi, Bu Siti) si ganteng pose kamen rider XD

MAGAFIT

Merupakan  ekstrak herbal alami yang diramu khusus untuk membantu memelihara fungsi organ lambung dan mengatasi penyakit maag akut dan kronis dengan mencegah peradangan, mengurangi nyeri lambung dan asam lambung serta mengatasi kembung. Penyakit radang lambung adalah penyakit terjadinya peradangan pada selaput lambung yang dapat menjadi kronis sehingga peradangan terjadi secara terus menerus. Penyakit ini dikarenakan pola makan yang tidak teratur, stres yang memicu pengeluaran asam lambung berlebih dan faktor lainnya. Magafit yang diformulasikan khusus dapat mengatasi penyakit maag dengan memperbaiki organ yang rusak. Magafit terbuat dari ekstrak herbal alami yang dikemas secara higienis dalam bentuk kapsul. MANFAAT DAN KEGUNAAN  - Sebagai peluruh getah empedu - Melancarkan sirkulasi & peluruh kentut (karminatif) dan astringen (memperbaiki fungsi membran dan mengikat molekul-molekul protein untuk mengurangi iritasi dan peradangan serta pertahanan terhadap infe...